Minggu, 28 Oktober 2018

ISTIGHOSAH KUBRO, menggapai Nurullah, mengetuk pintu langit.....

Istighosah Kubro
Ahad, 28 Oktober 2018
Gelora Delta sidoarjo.


Saya (kami) bahkan takjub dan tidak menyangka ketika pertama kali menginjakkan kaki di disini. Haru, melihat berjuta juta warga nahdliyin berbondong - bondong  dari asalnya untuk datang melantunkan dan melangitkan doa  bersama....
Ketika lagu Indonesia Raya dan Syubanul wathon di kumandangkan tak lupa sholawat2 di lantunkan dengan indah Gelora Delta Sidoarjo seakan bergetar.. Ikut membara karena semangat kami semua.
Melihat tempat yang begitu penuh sesak membuat saya kagum akan semangat warga nahdliyin...

Semoga Istighosah yang tadi kita lantunkan berhasil mengetuk pintu langit, menggapai Nurullah...
Doa doa melangit untuk para Ulama. Kyai. Habaib dan seluruh warga nahdliyin..
Doa doa dihembus angin menyebar ke seluruh penjuru Indonesia, untuk Indonesia lebih damai...
Doa doa yang dibacakan oleh para kyai membuat hati menangis haru teringat akan orang berkata bahwa _"Doa adalah senjata ampuh bagi para masyarakat muslim"_ *Doa tak berbentuk tapi bisa menembus langit*...
Senjata ampuh disini adalah agar NKRI tetap terjaga. Damai. Karena NU ada karena Indonesia, dan Indonesia merdeka ada karena NU.
Siapa yang membubarkan NKRI berarti membubarkan NU..
Siapa yang membubarkan NU berarti membubarkan NKRI. !!!!
Karena para peJuang2 dulu ta lepas dari nama _Nahdlatul Oelama_


Di hari yang sama dengan Ikrar Sumpah pemuda di kumandangkan pada tahun 1928 silam.
Ikrar Santri pun tak lupa kami gemakan di Gelora Delta Sidoarjo. Santri yang dulu hanya di anggap sebagai bagian kecil, kini dengan diadakannya Resolusi jihad, ikrar santri dan hari santri nasional. Kami para santri pun berhak untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan Indonesia, mewujudkan perdamaian dunia,  berpegah teguh pada ahlussunah wal jamaah, berideologi Pancasila,  siap membela tanah air dari rong-rong.an DIA DIA MEREKA !!!.  Istighosah Kubro tadi pagi seakan menambah kecintaan kita terhadap Indonesia dan Nahdlatul Ulama, kita sebagai pemuda pemudi nahdliyin Indonesia !
Kita sebagai ujung tombak perjuangan Indonesia !
Kita yang terbentuk dalam suatu ikatan !
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama !!!
Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama !!!
Bertekad bertumpah air yang satu Tanah Air Indonesia. Berbahasa yang satu Bahasa IndonesiaIn. Berbangsa yang satu Bangsa Indonesia !!!

Semoga Allah satukan ikatan Indonesita kini layaknya Sumpah pemuda 90 tahun silam.

DEDIKASI SANTRI UNTUK NEGRI ๐Ÿ‡ฎ๐Ÿ‡ฉ

Kamis, 06 September 2018

Tentang Langit . .

Aku sangat menyukai langit...
Langit yang ketika aku pandang bisa menenangkan jiwa...

Tau kenapa kebanyakan orang lelah akan menghadapkan kepalanya ke langit ?
Itu karena langit membuat hati damai...

Ciptaan Allah yang sangat indah..
Langit yang luasnya membentang ke seluruh alam semesta...
Menandakan bahwa sabar dalam menghadapi masalah itu harus Luas...
Warna cerah langit ketika pagi hari membuat kita harus mendinginkan hati yang panas, otak yang panas, emosi yang membakar...
Ingat kata Tere liye ? “Bagiku waktu selalu pagi. Di antara seluruh potongan 24 jam sehari, bagiku pagi adalah waktu terindah. Ketika janji-janji baru muncul seiring embun menggelayut di ujung dedaunan, ketika harapan-harapan baru merekah seiring kabut yang mengambang di pesawahan hingga nun jauh di kaki gunung”

― Darwis Darwis













Langit siang yang cerah menuntun untuk selalu bahagia :) selalu ceria... Dalam menghadapi masalah tidak harus dengan selalu mengutuk dan menggerutu ..
Coba diam. Tarik nafas.... Hembuskann... Mengadahlah kepala ke langit dan betapa indahnya langit cerah diatas sana seolah berbicara _"hey ayo semangat hari mu masih panjang"_

Langit sore yang senja pun mengajarkan hal baik pada kita... mengisyartkan bahwa dalam menghadapi setiap masalah yg terjadi kita pun harus tetap hangat..  Tidak boleh menjadi amarah karenanya, tidak boleh menjadi sangat dingin karenanya, tidak boleh sangat keras karenanya..
Harus tetap menjadi pribadi yang hangat menghadapi semua kesulitan... Bukankah Allah selalu memberikan kemudahan setiap kesulitan... Maka jangan kalah hangat dengan langit senja... Senja yang di sukai banyak orang.. Gurat cahaya kemerahannya seoalag mengisyaratkan bahwa setiap masalah pasti ada jaLan keluarnya... Seperti matahari yang tenggelam dalam senja... Dan esoknya terbit lagi di langit pagi yang cerah :)

Langit gelap... Ah .
Kenapa?  Bukannya langit gelap malam tak kalah indahnya ?
Disini kita bisa terdiam memandangi penuh langit bertaburan bintang.. Langit malam izinkan kita untuk merenungi semua hal yang terjadi seharian ini, mengkoreksi diri... Malam yang sepertinya gelap memekat sebenernya adalah saat yang baik untuk memberikan ketenangan yang lebih... Maka dari itu kenapa sholat Tahajud di sepertiga malam sungguh nikmat..
Malam yang gelap dan suasanya yang sunyi dr hiruk pikuk kesibukan manusia membuat kita lebih bisa merasakan tenangnya dekatnya dengan Allah, mengadukan segalaNya pada sang pembuat skenario setiap hambaNya.... Menangis, melepaskan setiap hal yang membuat sesak nafas..

Dan kemudian esok harinya kita bertemu kembali dengan langit cerah pagi yang membuat kita harus menghilangkan 1 kesedihan d hari kemarin. Mendinginkan segala amarah yang ada....

Lihat ? Begitulah, kenapa aku sangat menyukai langit.. Langit yang luas... Bisa meredam semua yang terjadi.. Bisa menenangkan apapun yang gelisah... Bisa membangitkan semangat ... Itulah Allah, yang membuat setiap detail apa yang Ia ciptakan sangat berarti untuk hambaNya...

Kita hanya cukup mensyukuri apapun yang ada, memanfaatkan setiap nikmat yang di berikan pada Allah, karena terkadang kesedihan dan masalah ada cara Allah mengingatkan pada kita betapa nikmatnya menenangkan diri, mensyukuri apa yang ada Allah berikan :) sesuai dengan siklusnya. ..

Ah.. Bahkan saat aku menulis ini pun aku tengah melihat langit mending itu. Mendungnya langit pun bisa memberikan aku inspirasi yang sangat asyik...

Sekali lagi, Alhamdulillah tak terkira syukurku untuk nikmat Allah yang tiada bandingnya ini :)

-Elfina Rahmania-

Jumat, 24 Agustus 2018

JIKA DOSA KASAT MATA


JIKA DOSA KASAT MATA

๐Ÿ’ฆKita ini beruntung banget loh, dilahirkan menjadi umat Nabi Muhammad. Serius. Banyak keistimewaan yang diberikan pada umat ini, padahal dulu umat sebelum kita tidak mendapatkannya.

๐Ÿ–Seorang ulama hadist dari kota Mekkah, Sayyid Mumammad Al-Maliki, bahkan menulis satu kitab tebal yang hanya membahas tentang puluhan kekhususan umat Rasulullah ini.

๐Ÿ‘ณ๐Ÿป‍♂Saya bocorkan satu hal ya. Dalam kitab Syaroful Ummatil Muhammadiyah tersebut, disebutkan bahwa umat Nabi Muhammad senantiasa ditutupi aibnya oleh Allah.

๐Ÿ’ฆBandingkan dengan umat para Nabi terdahulu, jika mereka berbuat dosa maka dengan izin Allah di depan pintu rumahnya tiba-tiba akan terdapat sebuah tulisan,

๐Ÿ–"Si pemilik rumah telah melakukan dosa ini dan itu, dan ia harus melakukan amalan ibadah begini dan begitu, agar dosanya diampuni."

๐Ÿ’ฆSubhanallah! Betapa malunya! Wajah saya mau ditaruh di mana seandainya ini terjadi sekarang. Untunglah umat Rasulullah ditutupi aib-aibnya meski telah bermaksiat setiap hari. Maka saudara tetap melihat wajah saya bersih walaupun sebenarnya bermasker dosa.

ูƒُู„ُّ ุฃُู…َّุชِูŠ ู…ُุนَุงูًู‰ ุฅِู„َّุง ุงู„ْู…ُุฌَุงู‡ِุฑِูŠู†َ ูˆَุฅِู†َّ ู…ِู†ْ ุงู„ْู…ُุฌَุงู‡َุฑَุฉِ ุฃَู†ْ ูŠَุนْู…َู„َ ุงู„ุฑَّุฌُู„ُ ุจِุงู„ู„َّูŠْู„ِ ุนَู…َู„ًุง ุซُู…َّ ูŠُุตْุจِุญَ ูˆَู‚َุฏْ ุณَุชَุฑَู‡ُ ุงู„ู„َّู‡ُ ุนَู„َูŠْู‡ِ ูَูŠَู‚ُูˆู„َ ูŠَุง ูُู„َุงู†ُ ุนَู…ِู„ْุชُ ุงู„ْุจَุงุฑِุญَุฉَ ูƒَุฐَุง ูˆَูƒَุฐَุง ูˆَู‚َุฏْ ุจَุงุชَ ูŠَุณْุชُุฑُู‡ُ ุฑَุจُّู‡ُ ูˆَูŠُุตْุจِุญُ ูŠَูƒْุดِูُ ุณِุชْุฑَ ุงู„ู„َّู‡ِ ุนَู†ْู‡ُ

๐Ÿ“š"Setiap umatku dimaafkan kecuali mujahir, yaitu mereka yang melakukan dosa di malam hari kemudian di pagi hari, ia malah berkata pada orang lain 'Tadi malam aku melakukan ini dan itu.' Di malam hari Tuhannya menutupi dosanya, tapi di pagi hari ia sendiri yang membukanya."

◼(Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim)

๐Ÿ’ฆCoba bayangkan seekor katak yang melahap kunang-kunang, maka katak itu kemanapun pergi tidak akan bisa menyembunyikan apa yang barusan disantapnya, karena perutnya akan bersinar-sinar terus.

๐Ÿ–Alangkah penyayangnya Allah kepada umat ini, tak lain untuk menunjukkan kedudukan Rasulullah yang mulia di sisi-Nya. Maka, salah satu bentuk syukur kita atas nikmat ini adalah dengan menghidupkan sunnah dan membiasakan shalawat kepadanya. Allahumma solli wa sallim alaihi.

๐Ÿ™๐ŸผSalam Hijrah.
⏰ Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita!

-Group Smart Al Matsurat -

Minggu, 19 Agustus 2018

ADA APA DENGAN PUASA TARWIYAH DAN ARAFAH ???


Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh, Apa kabar Sahabat yang selalu semangat, Rabu 22 Agustus 2018 bertepatan dengan 10 Dzulhijah 1439 H adalah Hari Idul Adha untuk seluruh umat muslim di Alam semesta. Dengan adanya hari idul Adha, pasti tau kannn ada puasa Sunnah  yang mengiringi Idul Adha tersebut ? Yap, benar sekali  yaitu puasa Sunnah Dzulhijjah (1-7 Dzulhijjah ) yang telah kita lewati, Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan Puasa Arafah (9 Dzulhijah). Puasa Sunnah ini tidak bisa kita lewatkan begitu saja loh karena keutamaan yang di berikan Allah untuk puasa ini sungguh sangat indah, yaitu sebuah pengampunan dosa. Tapiii, ada yang bilang kalo hadist untuk Puasa Tarwiyah itu Dhaif ? Apakah benar ? kemudian jika hadist itu Dhaif apa kita boleh melakukan ibadah tersebut ? Yuk baca penjelasan singkatnya di bawah ini ^^
Hari Tarwiyah adalah hari ke-8 bulan Dzulhijjah. Disebut tarwiyah karena pada waktu itu air sangat melimpah. Sedangkan hari ke-9 Dzulhijjah dinamakan Hari Arafah, karena pada hari itu diwajibkan bagi jamaah haji untuk wukuf di Arafah. Jika dilanjutkan, hari ke-10 Dzulhijjah dinamakan Hari Nahr atau Hari Qurban, hari ke-11 disebut Hari Maqarr (menetap di Mina), hari ke-12 Nafar Awal, dan hari ke-13 Nafar Tsani. (Hasyiyah al-Bujairami ala al-Manhaj, VI, 137)
Puasa arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni tanggal 9 Dzulhijah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi orang-orang yang tidak menjalankan ibadah haji.
Keutamaan puasa Arafah ini seperti diriwayatkan dari Abu Qatadah Rahimahullah. Rasulullah SAW bersabda:
ุตูˆู… ูŠูˆู… ุนุฑูุฉ ูŠูƒูุฑ ุณู†ุชูŠู† ู…ุงุถูŠุฉ ูˆู…ุณุชู‚ุจู„ุฉ ูˆุตูˆู… ูŠูˆู… ุนุงุดูˆุฑุงุก ูŠูƒูุฑ ุณู†ุฉ ู…ุงุถูŠุฉ
Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang, dan puasa Assyura (tanggal 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lepas. (HR. Muslim)

Sementara puasa Tarwiyah dilaksanakan pada hari Tarwiyah yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah. Ini didasarkan pada satu redaksi hadits  :
ุตَูˆู…ُ ูŠَูˆْู…ِ ุงู„ุชَّุฑْูˆِูŠَّุฉِ ูƒَูَّุงุฑَุฉٌ ุณَู†َุฉً ูˆَุตَูˆْู…ُ ูŠَูˆْู…ِ ุนَุฑَูَุฉَ ูƒَูَّุงุฑَุฉٌ ุณَู†َุชَูŠْู†ِ
Puasa Hari Tarwiyah menghapus dosa setahun, dan puasa Hari Arafah menghapus dosa dua tahun. (Jamiul Ahadits, XIV, 34Dikatakan hadits ini dloif (kurang kuat riwayatnya).
JADI KALO HADISTNYA DHAIF APAKAH KITA BOLEH MELAKSANAKAN PUASA TARWIYAH ?? 
Jawabannya menurut para ulama memperbolehkan mengamalkan hadits yang dloif sekalipun sebatas hadits itu diamalkan dalam kerangka fadla'ilul a’mal (untuk memperoleh keutamaan), dan hadits yang dimaksud tidak berkaitan dengan masalah aqidah dan hukum.
Lagi pula hari-hari pada sepersepuluh bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang istimewa. Abnu Abbas r.a meriwayatkan Rasulullah s.a.w bersabda:

ู…ุง ู…ู† ุฃูŠุงู… ุงู„ุนู…ู„ ุงู„ุตุงู„ุญ ููŠู‡ุง ุฃุญุจ ุฅู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ู…ู† ู‡ุฐู‡ ุงู„ุฃูŠุงู… ูŠุนู†ูŠ ุฃูŠุงู… ุงู„ุนุดุฑ ู‚ุงู„ูˆุง: ูŠุง ุฑุณูˆู„ ุงู„ู„ู‡! ูˆู„ุง ุงู„ุฌู‡ุงุฏ ููŠ ุณุจูŠู„ ุงู„ู„ู‡؟ ู‚ุงู„: ูˆู„ุง ุงู„ุฌู‡ุงุฏ ููŠ ุณุจูŠู„ ุงู„ู„ู‡ ุฅู„ุง ุฑุฌู„ ุฎุฑุฌ ุจู†ูุณู‡ ูˆู…ุงู„ู‡ ูู„ู… ูŠุฑุฌุน ู…ู† ุฐู„ูƒ ุดูŠุก

Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya : Ya Rasulullah! walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya (menjadi syahid). (HR Bukhari)
Niat puasa Tarwiyah dan Arafah adalah sebagai berikut.
ู†ูˆูŠุชُ ุตูˆู…َ ุชَุฑْูˆِูŠَุฉ ุณُู†ّุฉً ู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰
Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala
ู†ูˆูŠุชُ ุตูˆู…َ ุนุฑูุฉ ุณُู†ّุฉً ู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰
Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah ta’ala
Nah, dengan mengetahui keutamaan yang melimpah itu, ada baiknya kita melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah. Pahala kita akan bertambah, dosa-dosa kita dihapus, dan memperoleh ridlo Allah. Mudah-mudahan kita menjadi bagian dari orang-orang yang mendapat keberkahan di Hari Raya Idul Adha 1439 H.
Jangan ragu untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan Happy Fasting ^^

Dikutip dan dimodifikasi dari :

Jumat, 10 Agustus 2018

BAHAGIA DATANG KETIKA MEMBERI


๐Ÿ’ญSeorang Syekh yang bijak dan alim lagi berjalan-jalan santai bersama salah seorang di antara murid-muridnya di sebuah taman.

๐Ÿ‘žDi tengah-tengah asyik berjalan sambil bercerita, keduanya melihat sepasang sepatu yang sudah usang dan lusuh.

๐Ÿ‘จ๐Ÿผ‍๐ŸŒพMereka berdua yakin kalau itu adalah sepatu milik pekerja kebun yang bertugas di sana, yang sebentar lagi akan segera menyelesaikan pekerjaannya.

๐Ÿ’ฌSang murid melihat kepada syekhnya sambil berujar:

“Bagaimana kalau kita candai tukang kebun ini dengan menyembunyikan sepatunya, kemudian kita bersembunyi di belakang pohon-pohon?

Nanti ketika dia datang untuk memakai sepatunya kembali, ia akan kehilangannya. Kita lihat bagaimana dia kaget dan cemas!”

๐Ÿ’ญSyekh yang alim dan bijak itu menjawab:

“Ananda, tidak pantas kita menghibur diri dengan mengorbankan orang miskin. Kamu kan seorang yang kaya, dan kamu bisa saja menambah kebahagiaan untuk dirinya.

Sekarang kamu coba memasukkan beberapa lembar uang kertas ke dalam sepatunya, kemudian kamu saksikan bagaimana respon dari tukang kebun miskin itu”.

๐Ÿ˜Sang murid sangat takjub dengan usulan gurunya. Dia kemudian berjalan dan memasukkan beberapa lembar uang ke dalam sepatu tukang kebun itu.

Setelah itu ia bersembunyi di balik semak-semak bersama gurunya sambil mengintip apa yang akan terjadi dengan tukang kebun.

๐Ÿ‘จ๐Ÿผ‍๐ŸŒพTidak beberapa lama datanglah pekerja miskin itu sambil mengibas-ngibaskan kotoran dari pakaiannya. Dia menuju tempat sepatunya ia tinggalkan sebelum bekerja.

๐Ÿ˜ณKetika ia mulai memasukkan kakinya ke dalam sepatu, ia menjadi terperanjat, karena ada sesuatu di dalamnya. Saat ia keluarkan ternyata…….uang.

Dia memeriksa sepatu yang satunya lagi, ternyata juga berisi uang. Dia memandangi uang itu berulang-ulang, seolah-olah ia tidak percaya dengan penglihatannya.

๐Ÿ’ดSetelah ia memutar pandangannya ke segala penjuru ia tidak melihat seorangpun.

Selanjutnya ia memasukkan uang itu ke dalam sakunya, lalu ia berlutut sambil melihat ke langit dan menangis.

๐Ÿ‘จ๐Ÿผ‍๐ŸŒพDia berteriak dengan suara tinggi, seolah-olah ia bicara kepada Allah :

“Aku bersyukur kepada-Mu wahai Rabbku. Wahai Yang Maha Tahu bahwa istriku lagi sakit dan anak-anakku lagi kelaparan.

๐Ÿ˜ญMereka belum mendapatkan makanan hari ini. Engkau telah menyelamatkanku, anak-anak dan istriku dari celaka”.

Dia terus menangis dalam waktu cukup lama sambil memandangi langit sebagai ungkapan rasa syukurnya atas karunia dari Allah Yang Maha Pemurah.

๐Ÿ’ฌSang murid sangat terharu dengan pemandangan yang ia lihat di balik persembunyiannya. Air matanya meleleh tanpa dapat ia bendung.

๐Ÿ“ŒKetika itu Syekh yang bijak tersebut memasukkan pelajaran kepada muridnya :

๐Ÿ’ญ“Bukankah sekarang kamu merasakan kebahagiaan yang lebih dari pada kamu melakukan usulan pertama dengan menyembunyikan sepatu tukang kebun miskin itu?”

๐Ÿ’ฌSang murid menjawab:

“Aku sudah mendapatkan pelajaran yang tidak akan mungkin aku lupakan seumur hidupku.

๐Ÿ“ŒSekarang aku baru paham makna kalimat yang dulu belum aku pahami sepanjang hidupku:
“Ketika kamu memberi, kamu akan mendapatkan kebahagiaan yang lebih banyak dari pada kamu mengambil”.

➖➖➖๐ŸŒธ๐ŸŒฟ๐ŸŒธ➖➖➖

Sumber:  kisah islam dot net.

Jumat, 03 Agustus 2018

Manfaat dzikir kepada Allah ๐Ÿ’•


๐Ÿ“–Imam Ghazali menjelaskan bahwa dzikir mengharuskan adanya rasa suka dan cinta kepada Allah Ta’ala. Maka tidak akan ada yang mengamalkannya kecuali jiwa yang dipenuhi rasa suka, dan cinta untuk selalu mengingat dan kembali kepada-Nya.

๐Ÿ’žOrang yang mencintai sesuatu akan banyak mengingatnya, dan orang yang banyak mengingat sesuatu (meskipun pada mulanya ini adalah bentu pembebanan) pasti akan mencintainya. Begitu halnya dengan orang yang berdzikir kepada Allah Ta’ala.

๐Ÿ’•Apabila seorang Muslim sampai pada derajat suka berdikir, maka ia tidak akan melakukan erbuatan lain selain dzikir kepada Allah Ta’ala. Sesuatu yang selain Allah adalah sesuatu yang pasti meninggalkannya saat kematian menjemput. Nah, di sinilah urgensi mengapa setiap jiwa sangat membutuhkan amalan dzikir.

๐Ÿ’–Dengan demikian, apa saja manfaat utama dari amalan yang sampai dibahas secara khusus oleh Imam Ghazali ini?

๐Ÿ‘‰kebahagiaan setelah kematian

❤Ketika seorang Muslim meninggal dunia, maka harta, istri, anak, dan kekuasaan akan meninggalkannya. Ya, tidak ada lagi yang bersamanya selain dzikir kepada Allah Ta’ala. Saat itulah, amalan dzikir akan memberikan manfaat yang luar biasa bagi diirnya.

๐ŸงกImam Ghazali memberikan ilustrasi menarik akan hal ini. “Ada orang bertanya, ‘Ia sudah lenyap, lalu bagaimana perbuatan dzikir kepada Allah masih tetap kekal bersamanya?”

๐Ÿ’›Imam Ghazali pun menjelaskan, “Sebenarnya ia tidak benar-benar lenyap, yang juga melenyapkan amalan dzikir. Ia hanya lenyap dari dunia dan alam syahadah, bukan dari alam malakut. Hal ini tertera dalam Al-Qur’an Surah Ali Imran ayat 169-170.”

๐Ÿ‘‰senantiasa diingat oleh Allah Ta’ala

๐Ÿ“–Di dalam Al-Qur’an, Allah Ta’ala berfirman;

ูَุงุฐْูƒُุฑُูˆู†ِูŠ ุฃَุฐْูƒُุฑْูƒُู…ْ ูˆَุงุดْูƒُุฑُูˆุงْ ู„ِูŠ ูˆَู„ุงَ ุชَูƒْูُุฑُูˆู†ِ

“Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu (QS. Al-Baqarah [2]: 152).

๐Ÿ“šTsabit Al-Banani berkata, “Saya tahu kapan Allah mengingatku.” Orang-orang pun merasa khawatir dengan ucapannya sehingga mereka pun bertanya, “Bagaimana kamu mengetahuinya?” Tsabit menjawab, “Saat aku mengingat-Nya, maka Dia mengingatku.”

๐Ÿ“šDalam Hadits Qudsi juga disebutkan, “Allah Ta’ala berfirman, ‘Aku akan bersama hamba-Ku selama ia mengingat-Ku dan kedua bibirnya bergerak karena Aku.” (HR. Baihaqi & Hakim).

๐Ÿ’™Subhanallah, bagaimana kalau Allah yang mengingat diri kita yang dhoif. Bayangkan saja, seorang kepala desa akan sangat senang jika dirinya senantiasa diingat oleh gubernur atau presiden. Bagaimana kalau yang mengingat kita adalah Allah Ta’ala, Rabbul ‘Alamin!

๐Ÿ“ฟ๐Ÿ“ฟ๐Ÿ“ฟ๐Ÿ“ฟ๐Ÿ“ฟ๐Ÿ“ฟ๐Ÿ“ฟ๐Ÿ“ฟ๐Ÿ“ฟ๐Ÿ“ฟ

Senin, 23 Juli 2018

MURTAD CINTA


๐Ÿ’”๐Ÿฅ€๐Ÿ’”๐Ÿฅ€๐Ÿ’”๐Ÿฅ€๐Ÿ’”๐Ÿฅ€๐Ÿ’”๐Ÿฅ€
MURTAD KARENA CINTA

๐Ÿ’”Murtad karena cinta, ku dengar kisah itu terulang lagi di negeriku, kali ini menimpa seorang publik figur -semoga Allah mengembalikannya pada fitrah Islam-. Namun hal itu tidak membuatku heran, karena dulu ada insan yang jauh lebih sholeh darinya juga murtad karena cinta.

๐Ÿ“–Dalam kitab “At-Tadzkirah”, Imam Qurthubi menceritakan kisah tentang murtadnya seorang yang sholeh. Beliau mengatakan: Dahulu di Mesir ada seorang hamba yang telah mengabdikan dirinya untuk mengumandangkan adzan, raut wajahnya selalu memancarkan cahaya ketaatan.

๐Ÿฅ€Suatu hari seperti biasanya ia menaiki menara adzan untuk mengumandangkan adzan. Tepat di bawah menara tersebut ada rumah seorang Nashrani dzimmi. Dia menengok ke rumah itu, dan tanpa sengaja dia melihat puteri pemilik rumah tersebut dan langsung terpesona kepadanya, diapun mengurunkan niatnya untuk mengumandangkan adzan.
Tanpa pikir panjang, dia turun menemui wanita tersebut dan masuk ke dalam rumahnya.

๐Ÿ™๐Ÿป‍♀Wanita itu bertanya kepadanya: “Ada urusan apa engkau ke sini, apa yang kau inginkan.?”.

๐Ÿ‘ณ๐Ÿป‍♂Dia menjawab: “Aku menginginkanmu”. ๐Ÿ™๐Ÿป‍♀Wanita itu bertanya lagi: “Untuk apa?”.

๐Ÿ‘ณ๐Ÿป‍♂“Engkau telah merampas hati dan segenap jiwaku”. Jawabnya.

๐Ÿ™๐Ÿป‍♀Wanita itu berkata: “Aku tidak ingin memenuhi keinginginanmu itu ditas hubungan tanpa status”.

๐Ÿ‘ณ๐Ÿป‍♂“Aku ingin menikahimu”. jawabnya lagi.

๐Ÿ™๐Ÿป‍♀Wanita itu menimpali: “Bagaimana mungkin, kamu seorang muslim sedangkan aku seorang Nashrani. Ayahku pasti tidak akan mau menikahkanku denganmu”.

๐Ÿ‘ณ๐Ÿป‍♂Diluar dugaan, laki-laki itu menjawab, “Aku akan masuk agama Nashrani”.

๐Ÿ™๐Ÿป‍♀Wanita itu lalu berkata: “Jika kamu melakukan hal itu, maka aku siap menikah denganmu”.

๐Ÿ’”Maka kemudian diapun memeluk agama Nashrani dan menikah dengan wanita itu serta tinggal bersama di rumahnya.

๐Ÿฅ€Pada pertengahan hari, dia naik ke atas atap rumah, lalu terjatuh dan meninggal.
Dia meninggal tidak dalam keadaan muslim dan juga tidak sempat tinggal bersama wanita tersebut untuk waktu yang lama.

๐Ÿ˜”Kisah diatas menegesakan pada kita untuk tidak mudah tertipu dengan pemaknaan semu soal cinta, kecantikan, atau pemaknaan lain tentang ikatan kasih yang keliru hingga melampaui batas-batas yang telah di atur dalam agama kita yang mulia.

๐Ÿ“Kisah itu juga seperti mengajari kita untuk tidak bangga dengan amal-amal yang sudah kita lakukan.
Kita tidak tau dengan apa Allah akan menutup cerita tentang kita. Iya, itu karena hati manusia berada diantara dua jemari Allah. Dia membolak-balikannya dengan kehendak-Nya. Di dalam sujudnya Rasulullah shallahu alaihi wasallam selalu berdo’a “

๐Ÿคฒ๐Ÿผ“Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, Tetapkanlah hatiku diatas agama-Mu”

Kita perlu menjadikan do’a diatas sebagai bagian dari munajat kita kepada Allah. Apalagi dizaman fitnah seperti ini, semua bisa berubah dengan cepat. Sebagaimana tergambar dalam hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, “Bersegeralah beramal sebelum datangnya rangkaian fitnah seperti sepenggalan malam yang gelap gulita, seorang laki-laki di waktu pagi mukmin dan di waktu sore telah kafir, dan di waktu sore beriman dan pagi menjadi kafir, ia menjual agamanya dengan kesenangan dunia.” (HR. Ahmad No. 8493)

Sungguh benar apa yang diberitakan Rasulullah -shallahu alaihi wasallam-, hari ini dengan mudah kita melihat orang-orang yang di pagi harinya masih beriman, namun karena kepentingan duniawi dan kenikmatan sesaat, tiba-tiba di waktu sore dia telah menjadi kafir.
Demikian pula ada diantara mereka yang di sore harinya masih beriman, namun entah apa yang terjadi di malam hari, hingga tiba-tiba kita mendapatinya telah menjadi kafir dipagi hari. Semoga Allah mengarunikan pada kita Husnul Khotimah.

Ya Allah.. Tetapkn hati kami dalam Imam.

___
IG & Telegram:
@act_elgharantaly

๐Ÿ’”๐Ÿฅ€๐Ÿ’”๐Ÿฅ€๐Ÿ’”๐Ÿฅ€๐Ÿ’”๐Ÿฅ€๐Ÿ’”๐Ÿฅ€
=========================

Minggu, 22 Juli 2018

Butuh Ketenangan ๐Ÿ˜Š

PAK TANI DAN ARLOJINYA


๐ŸžMeskipun tinggal di pedesaan, Pak Tani yang satu ini memiliki arloji antik yang masih berfungsi. Arloji itu peninggalan orang tuanya, sehingga ia pasti memakainya saat pergi berladang, agar ia selalu ingat jasa-jasa mereka.

๐ŸŒคSiang itu musibah terjadi saat Pak Tani sedang berada di gudang, arlojinya jatuh dalam tumpukan jerami! Ia panik, kemudian segera saja ia merogoh-rogoh lumbung jerami itu kesana-kemari. Tetapi tidak ketemu juga.

๐Ÿ‘ฅPak Tani lantas meminta bantuan anak-anak muda di seberang jalan. Maklum gudang tersebut cukup luas, dan ia tak tahu persisnya di mana arlojinya jatuh. Butuh lebih dari satu orang untuk mencarinya.

๐Ÿ‘ฃAnak-anak muda pun turut membantu. Mereka berpencar dan masing-masing sibuk meraup-raup jerami di hadapannya sambil memasang mata dengan awas. Siapa tahu bisa ditemukan.

⌚Lagi-lagi arloji itu tetap raib. Sulit sekali mencarinya. Hingga hari hampir sore, maka Pak Tani pun merelakan agar pencarian mereka dilanjutkan besok lagi. Akhirnya anak-anak muda pun beranjak keluar gudang bersama Pak Tani.

๐Ÿ‘ณ๐Ÿป‍♂Tiba-tiba datanglah seorang lelaki. Ia meminta izin untuk membantu mencarinya sebelum hari semakin gelap. Pak Tani memberi kesempatan pada lelaki itu untuk masuk sendirian ke dalam gudang.

๐Ÿ˜Tiba-tiba dalam waktu yang tidak terlalu lama, lelaki itu keluar dari gudang dan menemukan arloji antik tersebut! Pak Tani terheran-heran bagaimana cara ia mencarinya?

๐Ÿ˜Š"Aku tidak mencarinya. Melainkan hanya duduk tenang saja di tengah gudang, sampai suasana benar-benar hening. Maka pelan-pelan telingaku mendengar bunyi jarum arloji yang berdetik. Tinggal aku ikuti saja kemana arah sumber suara tersebut!"

๐Ÿ™‡๐Ÿป‍♀Demikianlah bagaimana akhirnya Pak Tani mendapatkan kembali arloji antiknya itu. Apa nilai moral yang hendak disampaikan dalam cerita di atas?

๐Ÿ“Rupanya kebanyakan kita saat sedang mendapat musibah, spontan saja panik, gelisah, dan sibuk terburu-buru menghadapinya. Padahal, kunci untuk menyelesaikan musibah tersebut adalah dengan ketenangan.

๐Ÿ“ŒTenanglah. Berserah dirilah terlebih dulu kepada Allah. Heningkan dulu pikiran kita dalam munajat kepada-Nya. Bukankah segala sesuatu berada dalam kekuasaan dan kehendak Allah?

๐Ÿ‚Baik musibah tersebut dalam hal rezeki, keluarga, kesehatan, kebahagiaan, atau dalam hal apapun, panik dan gelisah tidak akan menyelesaikan masalah. Seperti firman Allah kepada Nabi Musa,

ู…ุง ุฏู…ุช ู„ุง ุชุฑู‰ ูƒู†ูˆุฒูŠ ู‚ุฏ ู†ูุฏุช ูู„ุง ุชุบุชู… ุจุณุจุจ ุฑุฒู‚ูƒ. ู…ุง ุฏู…ุช ู„ุง ุชุฑู‰ ุฒูˆุงู„ ู…ู„ูƒูŠ ูู„ุง ุชุฑุฌ ุงุญุฏุง ุบูŠุฑูŠ.

๐Ÿ“š"Wahai Musa, selama engkau tidak melihat kekayaan-Ku habis, maka jangan takut atas sebab rezekimu! Dan selama engkau tidak melihat
runtuhnya kerajaan-Ku, maka jangan pernah berharap pada selain Aku!"

Salam Hijrah.
⏰ Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita!

Sumber : Grup Whatsapp Dzikir Al Matsurat

Jumat, 02 Maret 2018

MTQ SLTA SE JATIM UNISMA

Bismillahirahmanirrahim...

Salam generasi Qurani ^^
Sabtu - Ahad  24-25 Februari 2018 UNVERSITAS ISLAM MALANG mengadakan kegiatan Musabbaqah Tilawatil Quran tingkat SLTA Se Jawa Timur dalam rangka Dies Natalies Universitas Islam Malang yang ke 37.. Dengan peserta yang mencapai 242 peserta dari segala penjuru Jawa timur seperti Malang Raya,  Jombang,  Pamekasan,  Magetan,  Sidoarjo,  Batu, Kediri,  Gresik dan daerah Jawa Timur lainnya alhamdulillah atmosfer yang terasa di Gedung B7 UNISMA saat itu di penuhi semangat semangat Qurani peserta...

Sabtu 24 Februari 3 bidang lomba yaitu Tahfidz,  Tartil dan Tilawah berlangsung...
Jika di tanya bagaimana kesiapan panitia.  Panitia yang terdiri dari UKM Jamiyyatul Qurro Wal Huffadz  sudah melakukan kesiapan diri semenjak 1 bulan yang lalu bahkan di masa liburan semester panitia sedia riwa riwi kampus untuk menyiapkan lomba ini..

Dengan di juri oleh juri-juri yang sudah ahli di bidangnya seperti Ustad Syamsul Arifin dan Ustad Mochammad Nafis Muhajir di bidang tartil,  Ustad ahmad Bahauddin dan Ustad Hasan Basri di bidang tilawah,  Ustad Maliku Fajri Shobah dan Ustad  Yunus di bidang Tahfid atmosfer persaingan peserta sangat hangat terasa...

Melihat para peserta yang dengan seriusnya menjalani setiap rangkaian acara kami para panitia yang awalnyaa merasa lelah karena begitu padatnya rangkaian acara yang ada,  merasa sedikit lega dan terobati karena antusias peserta


Di hari kedua,  Ahad 25 Februari 2018 3 bidang lomba lainnya pun terlaksana dengan baik meliputi Kaligrafi,  Pidato Bahasa Arab dan Pidato Bahasa Inggris. 3 bidang ini merupakan bidang baru yang diperlombakan di unisma hal ini bisa dilihat dari antusias peserta pidato bahasa Arab dan bahasa Inggris yang membludak semenjak pendaftaran.



Dengan di juri oleh para juri yang ahli di bidangnya seperti Ustad Rodhi dan Ustad Bambang di Bidang Kaligrafi.  Bapak Nur Hasan dan Bapak Dzulfikar di Bidang Pidato Bahasa Arab.  Pak bambang dan Ibu Mutmainnah di Bidang Bahasa Inggris.  pelaksanaan ketiga bidang di hari kedua ini tidak kalah menegangkannya dengan hari pertama..

Alhamdulillah jam 16.30 semua perlombaan telah selesai di akhiri dengan penutupan semua cabang lomba MTQ.  Penutupan yang di pimpin oleh Wakil rektor 3 UNISMA yaitu Pak Badat Muwakhid berlangsung khidmat dengan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Ya Lal Wathon juga sambutan dari Pak Badat.
Pengumuman para pemenang lomba membuat semua yang berada di dalam ruangan merasakan deg - degan. ๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ Tentunya semua berharap menjadi pemenang,  tapi dalam perlombaan pastilah ada ya g terbaik dari semua yang baik.  Namun perlombaan ini bukanlah tentang siapa yang menang dan siapa yang kalah. Menjadi peserta lomba MTQ SLTA SEJATIM saja sudah merupakan prestasi membanggakan tersendiri.

Dan inilah para pemenang lomba :



TARTIL
PUTRA

1. ZAFI NUR MA’ARIJ (94)
MA MADRASATUL QUR’AN
2. AINUL YAQIN (87,5)
MA AL-MUJTAMA’ PAMEKASAN
3. MOH NASIR (87)
SMA AL-MIFTAH 1 PAMEKASAN

TARTIL PUTRI
1. TITIN SORAYA HASANAH (92,5)
MA KANJENG SEPUH SIDAYU
2. MEMES LINDA AYU (90,5)
MAN 2 PAMEKASAN
3. MARDHOTILLAH (82)
MA NURUL ULUM

TILAWAH PUTRA

1. MUHAMMAD MAHFUDZ (88)
SMK ASSALAM BANTUR
2. AZIZIR ROHMAN ALIBI (87)
MAN 2 KEDIRI
3. ISHAQUS SHOLEH (78)
SMA TAHFIDZ DARUL ULUM BANYUANYAR PAMEKASAN

TILAWAH PUTRI
1. AZIZATUN NURUL AFIFAH (88)
MA UNGGULAN NURIS
2. SALSABILA NUR FADHILA (86)
SMA WAHIDIYAH KEDIRI
3. NOVITA MELINDA (85)
MAN 1 KEDIRI

TAHFIDZ

1. MOH MALIK (97)
SMA TAHFIDZ DARUL ULUM BANYUANYAR PAMEKASAN
2. AHMAD FARID ANAM (92)
SMAN 1 ARJASA JEMBER
3. IVAN TAUFANI FAQIH (85)
MA AL-MUJTAMA’ PAMEKASAN

PIDATO BAHASA ARAB

1. ZULFANA (95,5)
MAN 2 MOJOKERTO
2. JINANI FIRDAUSI A. (94,5)
MA ZAINUL HASAN GENGGONG PROBOLINGGO
3. DEWI MARATUL IZZA (94)
MA UNGGULAN NURIS

PIDATO BAHASA INGGRIS

1. ANDIKA YUDISTIRA PURWANTO (98)
MAN 3 MALANG DONOMULYO
2. BINTANG RIZKY ANANDA (97,5)
MA BILINGUAL BATU
3. FRISCA AMELYA TRI AFIFAH (95,5)
MAN 2 PROBOLINGGO

KALIGRAFI

1. INTAN RIZKY AMALIA (78,5)
MA MANBA’UL HIKAM SIDOARJO
2. RAHMAN (75,5)
SMA TAHFIDZ DARUL ULUM BANYUANYAR PAMEKASAN
3. VINA ROHMATUL UMMAH (66,5)
MAN 1 GRESIK

Selamat kepada para pemenang semoga menangnya barokah,  Ilmunya bermanfaat dan semoga bisa terus menorehkan prestasinya..  Dan yang belum menang semoga bisa menjadi motivasi untuk semakin mengasah bakatnya..
Terimakasih atas partisipasinya.. Dan mohon maaf apabila ada kekurangan dari kami.
See you di perlombaan lainnya  ๐Ÿ˜Š


Salam Generasi Qurani. ❤

Elfina Rahmania
UKM Jam'iyyatul Qurro Wal Huffadz

Rabu, 28 Februari 2018

SEMAKIN TINGGI ILMUNYA, SEMAKIN SEDIKIT MENYALAHKAN ORANG LAIN


๐Ÿ›ฌSewaktu baru kepulangannya dari Timur Tengah, Prof. DR. Hamka, seorang tokoh pembesar ormas Muhammadiyyah, menyatakan bahwa Maulidan haram dan bid’ah tidak ada petunjuk dari Nabi Saw., orang berdiri membaca shalawat saat Asyraqalan (Mahallul Qiyam) adalah bid’ah dan itu berlebih-lebihan tidak ada petunjuk dari Nabi Saw.

๐Ÿ‘ณ๐Ÿผ‍♂Tetapi ketika Buya Hamka sudah tua, beliau berkenan menghadiri acara Maulid Nabi Saw saat ada yang mengundangnya. Orang-orang sedang asyik membaca Maulid al-Barzanji dan bershalawat saat Mahallul Qiyam, Buya Hamka pun turut serta asyik dan khusyuk mengikutinya. Lantas para muridnya bertanya: “Buya Hamka, dulu sewaktu Anda masih muda begitu keras menentang acara-acara seperti itu namun setelah tua kok berubah?”

๐Ÿ‘ณ๐Ÿผ‍♂Dijawab oleh Buya Hamka: “Iya, dulu sewaktu saya muda kitabnya baru satu. Namun setelah saya mempelajari banyak kitab, saya sadar ternyata ilmu Islam itu sangat luas.”

๐Ÿ“ƒDi riwayat yang lain menceritakan bahwa, dulu sewaktu mudanya Buya Hamka dengan tegas menyatakan bahwa Qunut dalam shalat Shubuh termasuk bid’ah! Tidak ada tuntunannya dari Rasulullah Saw. Sehingga Buya Hamka tidak pernah melakukan Qunut dalam shalat Shubuhnya.

๐Ÿคฒ๐ŸปNamun setelah Buya Hamka menginjak usia tua, beliau tiba-tiba membaca doa Qunut dalam shalat Shubuhnya. Selesai shalat, jamaahnya pun bertanya heran: “Buya Hamka, sebelum ini tak pernah terlihat satu kalipun Anda mengamalkan Qunut dalam shalat Shubuh. Namun mengapa sekarang justru Anda mengamalkannya?”

Dijawab oleh Buya Hamka: “Iya. Dulu saya baru baca satu kitab. Namun sekarang saya sudah baca seribu kitab.”

๐Ÿ‘‰Gus Anam (KH. Zuhrul Anam) mendengar dari gurunya, Prof. DR. As-Sayyid Al-Habib Muhammad bin Alwi al-Maliki Al-Hasani, dari gurunya Al-Imam Asy-Syaikh Said Al-Yamani yang mengatakan: “Idzaa zaada nadzrurrajuli wattasa’a fikruhuu qalla inkaaruhuu ‘alannaasi.” (Jikalau seseorang bertambah ilmunya dan luas cakrawala pemikiran serta sudut pandangnya, maka ia akan sedikit menyalahkan orang lain).

๐Ÿค”Semakin gemar menyalahkan orang semakin bodoh dan dangkal ilmunya, semakin Tinggi ilmu seseorang maka semakin tawadhu (rendah hati), carilah guru yang tidak pernah menggunjing dan mengkafirkan siapapun.

๐ŸŒพHal ini sama seperti ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk, itulah peribahasa yang sering kita dengar. Yang memiliki arti, orang berilmu yang semakin banyak ilmunya semakin merendahkan dirinya. Tanaman padi jika berisi semakin lama akan semakin besar. Jika semakin besar otomatis beban biji juga semakin berat.

๐ŸŒพJika sudah semakin berat, maka mau tidak mau seuntai biji padi akan semakin kelihatan merunduk (melengkung) kearah depan bawah. Karena batang padi sangat pendek, strukturnya berupa batang yang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang. Jadi tidak sebanding dengan beban berat biji padi yang semakin lama semakin membesar. Berbeda dengan biji padi yang kosong tidak berisi, walaupun kelihatan bijinya berbuah banyak karena tidak berisi maka seuntai biji padi tersebut akan tetap berdiri tegak lurus.

๐Ÿ“Di tulis dari Group SMART Ma'tsurat

Selasa, 27 Februari 2018

Apakah Allah mencintai ku ?

Pembaca, yuk kita baper sejenak ๐Ÿ˜Š

Apakah Allah mencintaiku ?
Pertanyaan itu selalu mengusikku. ๐Ÿ˜–

๐Ÿ˜ŒAku teringat bahwa kecintaan  Allah kepada hambanya hadir karena beberapa sebab dan sifat yang disebutkan  dalam al- Qur'an.

Aku membalikkan nya ke dalam memoriku untuk membandingkan apakah dirinya sudah seperti yang di sebutkan di dalam Al Qur'an agar aku dapat menemukan jawabannya  atas pertanyaan ku.

Aku menemukan bahwa Allah mencintai orang-orang yang bertakwa
Dan aku tidak berani menganggap diriku bagian dari mereka

Aku menemukan bahwa Allah mencintai orang-orang yang sabar
Maka aku teringat betapa tipisnya kesabaranku

 Aku menemukan bahwa Allah mencintai orang-orang yang berjihad
☹Maka aku pun tersadar akan kemalasan ku dan rendahnya perjuangan ku

Aku menemukan bahwa Allah mencintai orang-orang yang berbuat baik.
๐Ÿ˜ฃBetapa jauhnya diriku dari sifat ini

✨Saat itulah aku berhenti meneruskan pencarian dan pengamatan ku.
๐Ÿ˜”Aku takut,  nanti aku tidak menemukan sesuatu pun di dalam diriku yang dapat menyebabkan Allah mencintai ku

Aku periksa semua amal amal ku. Ternyata, didalam nya banyak yang bercampur dengan kemalasan dan kelemahan, kotoran dan dosa-dosa. Seketika itu terbesitlah dalam ingatanku Allah berfirman :

 " Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat" 

Seakan-akan aku menjadi faham, bahwa ayat itu adalah untuk diriku dan orang-orang sepertiku.

 Astaghfirullah wa atuubu ilaihi.
Aku memohon ampunan Allah dan aku bertobat kepada-Nya๐Ÿ˜ญ

 Semoga allah memberikan hidayah kepada kita untuk senantiasa memohon ampun kepada-Nya. ๐Ÿ˜Š

๐Ÿ“š -Dikutip dari tulisan Ustad Aan Chandra Thalib-
๐Ÿ“š Grup SMART Ma'tsurat

Sabtu, 24 Februari 2018

BAYANGKAN!!! Kita Tidur dalam Keadaan Belum Sholat Isya’ dan Terbangun di Dalam Kubur


“BAYANGKAN!!!

Ketika kita tertidur dalam keadaan belum sholat Isya’ dan ketika kita terbangun kita sudah berada di dalam kubur”.
Naudzubillah…
Apa yang mau kita katakan pada Allah?
Apa yang mau kia pertanggung jawabkan pada Allah?
Ketika kita dengan sengaja meninggalkan Sholat Isya’ karena tidur, dan dengan gampangnya berkata “ah Sholat Isya’ kan waktunya panjang. Ntar aja pasti bangun malem gue sholat isya'”.
Namun ketika itu kita malah tidak terbangun, kita terbangun, tapi kita sudah berada di dalam kuburrr! Belum Sholat Isya’ ? Apa alasan kita ke Allah nanti 
Kamu bisa berdalih dengan keringanan-keringanan ketika Isya’ dilaksanakan setelah terbangun karena ketiduran? Tapi apa kita bisa berdalih di hadapan Allah? Hanya 1 sholat yang kita lalaikan? Hanya satuuu? 
Astaghfirullah… Yakin kah sholat yang lain diterima? Bagaimana jika tidak?
Ketika kita menganggap enteng 1 sholat saja itu sudah bentuk berkurangnya keimanan kitaa. 
Astagfirullah… Astagfirullah.. Naudzubillahh.
Yuk ayuk kita sama-sama berbenah.
Kita tidak tau maut akan kapan datang menghampiri kita. Kita biasakan yuk “Sholat Awal Waktu”.
Kalo lagi capek banget nih… Abis pulang kerja, kuliah, atau kegiatan lainnya. Tunggu lah waktu Isya’ tiba. Bentar kok, abis udah Isya’an tidur deh boleh.
Trus gimana dengan sholat yang lain?
Ya sama, kalo capek banget  jangan tidur kalo belum adzan.. Jangan tidur.. 

Kalo ketiduran sebelum adzan pas bangun ntar buru deh wudhu’ trus sholat ye.. Pokoknya sebisanya lah dibuat sholat awal waktu. Jamaah ke masjid, ke musholla atau sama keluarga.
Gampang banget kan?
Gampang.. Pokoknya niat. 
Yuk kita biasakan kebiasaan sederhana namun besar manfaatnya ini…
Ingat, maut datang tanpa permisi
-Elfina Rahmania-
(Sudah di posting sebelumnya di Blog www.dakwahjomblo.com)

Kamis, 22 Februari 2018

Hari Jumat dengan segala kebaikannya


Hari Jumat adalah hari yang istimewa, di dalamnya bertebaran pahala sunah yang bisa dilakukan, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Bukan hanya pahala, tetapi juga banyak kesempatan untuk menghapus dosa yang telah lalu di hari Jumat ini. yuk dilist Sunnah apa saja yang bisa kita lakukan :
1. Memperbanyak bacaan shalawat
Dari Abu Umamah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, Perbanyaklah shalawat kepadaku  pada setiap Jum’at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.”


Pintu mengenal ALLAH adalah melalui Rasulullah,
pintu mengenal Rasulullah adalah dengan memperbanyak sholawat
kepada Baginda Rasulullah
-Prof. Dr. Syeikh Ali Jumu'ah-
2. Membaca surah Al Kahfi
"Barang siapa yang membaca Surah AL KAHFI pada hari Jumat . Maka ia akan disinari cahaya dianara dua Jumat"
(HR An Nasai dan Baihaqi)
3. Memperbanyak do’a di hari Jum’at
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membicarakan mengenai hari Jum’at lalu ia bersabda, “Di dalamnya terdapat waktu. Jika seorang muslim berdoa ketika itu, pasti diberikan apa yang ia minta” Lalu beliau mengisyaratkan dengan tangannya tentang sebentarnya waktu tersebut. (HR Bukhari Muslim)
4. Memperbanyak berdzikir
Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Wahai orang-orang yang beriman, jika kalian diseru untuk shalat pada hari jum’at, maka bersegeralah mengingat Allah…” (QS. AlJumu’ah: 9)

5. Memotong Kuku dan mencukur bulu ketiak
Rasulullah sendiri menganjurkan hari terbaiknya adalah hari Jum’at atau tidak melebihi 40 hari. Madzhab syafi’i pun mensunnahkan melakukan ini tiap hari Jum’at. Bukan berarti memotong kuku selain hari Jum’at tidak boleh ya. Boleh saja kok. Hanya yang terbaik itu di hari Jum’at.

Dan akan sangat banyak sunnah-sunnah yang bisa kita hidupkan di hari Jumat, yuk cari keutamannya bersama-sama ^^
Hari Jumat adalah hari baik,
Namun janganlah menunggu hari baik
untuk berbuat baik

-Gus Mus-
-Elfina Rahmania-

Senin, 19 Februari 2018

Pengharapan sebuah Rezeki..


“Bukanlah yang dinamakan kaya karena banyak simpanan harta benda,
tetapi yang disebut kaya, adalah kaya diri (jiwa)”
(HR Bukhari dan Muslim)

Bismillahirrahmanirrahim...

Aku mulai menulis kembali sajak-sajak yang telah terbang melangit.

Tentang pengharapan sebuah Rezeki dan Kenikmatan, tentang hilangnya rasa Sykur dalam diri.. begitu kita tau sifat dasar manusia yang tidak pernah puas dengan apa yang di dapatkannya yang selalu mencari kelebihan dri apa yang sudah ia punya.

Dunia itu ibarat air laut, semakin diminum hanya akan menambah haus.
Nafsu itu bagaikan fatamorgana di padang pasir,
Dunia dan Nafsu itu hanyalah bayang-bayang yang dapat dilihat namun sulit digapai.

Padahal ALLAH telah memberikan kenikmatan dan rezeki yang tiada tara pada kita, bukan begitu ?
Apa ? Bukan? jika bukan sebenarnya apa definisi “Nikmat dan Rezeki” menurut teman2 semua ?

Apakah punya uang banyak dengan harta melimpah ?
Jabatan tinggi dan terkenal ?

BUKAN, kita selama ini salah mengartikan nikmat yang telah di berikan ALLAH kepada kita  L selama ini kita berfikir bahwa uang banyak adalah tolak ukur besarnya nikmat ALLAH kepada kita.

·         Padahal langkah kaki yang di mudahkan untuk hadir ke Majelis Ilmu, itu adalah rezeqi
·         Langkah kaki yang di mudahkan untuk Sholat berjamaah di Masjid, adalah kenikmatan
·         Hati yang ALLAH jaga jauh dari iri, dengki dan kebencian adalah Rezeqi
·         Memiliki teman-teman yang Sholeh dan saling mengingatkan dalam kebaikan, itu kenikamatan
·         Ketika kita terbangun dari tidur bisa bernafas dengan lega tanpa alat bantu, bisa melihat cerahnya dunia itu adalah nikmat
·         Bisa melantunkan Ayat suci AL QURAN itu kenikmatan, karena betapa ada orang di luar sana yang mengaji dengan tertatih-tatih yang memiliki harapan bisa lancar membaca AL QURAN
·         Saat keadaan sulit penuh keterbaasan itu juga REZEKI.
Mungkin jika dalam keadaan sebaliknya justru membuat kita Kufur, Sombong, Angkuh, bahkan lupa diri


Dan masih banyak rezeki dan kenikmatan yang mungkin kita tanpa sadar telah menerimanya.
Jadi, bahagia pun tolak ukurnya bukan dari UANG HARTA TAHTA.

Betapa banyak melihat di luar sana orang yang memiliki pekerjaan sederhana: berdagang cilok, berjualan es, berjualan mainan, Pedagang keliling, Petani, Peternak dan lain sebagainya malah terlihat lebih bahagia dari pada pekerja kantoran yang terlihat selalu rapi dengan menenteng tas dengan jabatan yang tinggi. Siapa mengira pekerjaan dan harta yang begitu melimpah malah membuat mereka diliputi rasa khawatir setiap harinya karena tanggung jawab, jauh dari ALLAH karena waktunya habis untuk urusan duniawi

Jadi, bersyukurlah dengan Rezeqi dan kenikmatan yang kia miliki sekarang. Pun bahwa sebenarnya kita merasa kurang , percayalah ALLAH Maha Kaya, ALLAH yang mengatur REZEKI kita..

Nikmat yang ALLAH beri baru akan terasa jika sudah hilang
Sesuatu itu selalu tampak indah karena belum kita miliki...

REZEKI kita telah diatur sebaik mungkin oleh sang Maha Kaya.

Lalu apa yang kita khwatirkan ?
Mari menjadi pribadi yang pandai bersyukur ^^
Karena hidup adalah waku yang dipinjamkan dan harta adalah ujian yang dipercayakan
Semua itu kelak akan dimintai pertanggungjawaban.

Bersabarlah sedikit lagi.
ALLAH sayang pada kita, maka dari itu ALLAH uji.
Justru yang harus kita waspadai adalah ketika hidup kita berkecukupan, penuh dengan kemudahan dan kebahagiaan, padahal begitu banyak hak ALLAH dan kewajiban kita pada ALLAH yang belum atau tidak kita tunaikan.

Oleh : Elfina Rahmania
dengan referensi Grup SMART MATSURAT MOTIVATION

Minggu, 18 Februari 2018

Secercah Harapan itu Datang...

Hari dimana moment itu pasti datang, yang membuatku berfikir lebih keras, untuk memenuhi perintah Allah.
Sujudku lebih lama dari sebelumnya...
Doaku lebih bermakna dari sebelumnya...
Air mataku yang jatuh lebih ikhlas dari sebelumnya...

Melepaskan apa yang berat untuk di lepas,
Merelakan apa yang tidak rela untuk di tinggalkan,
Mengikhlaskan apa yang harusnya harus di ikhlaskan,

Berat, tapi percaya ada ALLAH di baik skenario Indah ini, memang sudah takdir Allah, memang sudah jalanNya dari Allah.
Sepersekian menit diri ini berfikir apa benar langkah yang di ambil. Resiko di depan apa yang akan aku hadapi atas jalan Hijrah yang aku tempuh ?
kemudian bisikan angin menyampaikan bahwa apapun resiko yang ada, yang pasti ALLAH selalu ada.

"Dan tidak ada sesuatupun yang menghalangi manusia dari beriman, ketika petunjuk telah datang kepada mereka, dan dari memohon ampun kepada Tuhannya, kecuali (keinginan menanti) datangnya hukum (Allah yang telah berlalu pada) umat-umat yang dahulu atau datangnya azab atas mereka dengan nyata." (AL Kahfi 55)

Aku sungguh tidak mengira bahwa atmosfer yang akan aku dapatkan seperti ini, pandangan orang yang melihat heran padaku.
Semua yang ada pada diri menjauhi aura ini.
berkata...

"Untuk apa ? bukankah cukup  berubah sedemikan rupa ?"
"kamu bukan yang dulu"
"tidak perlu berelebihan seperti ini"

Betapa hati sangat sedih mendengarnya (sampai sekarang), padahal tidak ada niat sama sekaligus untuk menjauhi, untuk merubah segala ikatan yang telah ada. Entahlah bagaimana aku harus menjelaskannya bahwa Aku tetaplah sama seperti dulu, aku hanya menaikkan kepekaanku terhadap Iman, bukankah harusnya senang melihat seseorang ketaatannya pada Tuhan meningkat ? Walau semua masih berproses.

Tidak pernah bahkan tidak berani menganggap diri lebih baik dari siapapun karena apalah seorang ini yang berlumuran dosa..

Terlepas dari itu, kujatuhkan diriku sejatuh-jatuhnya pada yang Maha Berkehendak, ternyata benar. Janji Allah pastilah benar :

"Disana, perttolongan iu hanya dari Allah yang Maha Benar. Dia lah (pemberi) pahala terbaik dan (pemberi) balasan terbaik" (AL- Kahfi : 44)

Allah perbaiki semuanya menjadi indah, bahkan terlewat indah...
Allah kembalikan senyum senyum merekah...
Allah kembalikan ikatan yang terlepas dengan caraNya yang lain dengan Indah...
Allah kumpulkan dengan orang-orang pilihanNya ...
Allah tunjukkan hati yang selalu bahagia karena perintahNya
Allah tampakkan hati yang sedih karena larangaNnya..
Allah izinkan menjaga dirilebih terjaga dari sebelumnya...

"Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?" (Ar-Rahman)

Bagaimana cara bersyukur pada Allah di saat sebelumnya aku pernah ragu pada jalanku,?
Allah hapus keraguan itu dengan caraNya yang terlampau indah..
Allah tunjukkan kehendakNya, kuasaNya...
Yang membuat semakin yakin bahwa, ALLAH selalu ada bersama HambaNya dalam keadaan apapun :)

"Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik"
( HR Ahmad No 23704)