Kamis, 06 September 2018

Tentang Langit . .

Aku sangat menyukai langit...
Langit yang ketika aku pandang bisa menenangkan jiwa...

Tau kenapa kebanyakan orang lelah akan menghadapkan kepalanya ke langit ?
Itu karena langit membuat hati damai...

Ciptaan Allah yang sangat indah..
Langit yang luasnya membentang ke seluruh alam semesta...
Menandakan bahwa sabar dalam menghadapi masalah itu harus Luas...
Warna cerah langit ketika pagi hari membuat kita harus mendinginkan hati yang panas, otak yang panas, emosi yang membakar...
Ingat kata Tere liye ? “Bagiku waktu selalu pagi. Di antara seluruh potongan 24 jam sehari, bagiku pagi adalah waktu terindah. Ketika janji-janji baru muncul seiring embun menggelayut di ujung dedaunan, ketika harapan-harapan baru merekah seiring kabut yang mengambang di pesawahan hingga nun jauh di kaki gunung”

― Darwis Darwis













Langit siang yang cerah menuntun untuk selalu bahagia :) selalu ceria... Dalam menghadapi masalah tidak harus dengan selalu mengutuk dan menggerutu ..
Coba diam. Tarik nafas.... Hembuskann... Mengadahlah kepala ke langit dan betapa indahnya langit cerah diatas sana seolah berbicara _"hey ayo semangat hari mu masih panjang"_

Langit sore yang senja pun mengajarkan hal baik pada kita... mengisyartkan bahwa dalam menghadapi setiap masalah yg terjadi kita pun harus tetap hangat..  Tidak boleh menjadi amarah karenanya, tidak boleh menjadi sangat dingin karenanya, tidak boleh sangat keras karenanya..
Harus tetap menjadi pribadi yang hangat menghadapi semua kesulitan... Bukankah Allah selalu memberikan kemudahan setiap kesulitan... Maka jangan kalah hangat dengan langit senja... Senja yang di sukai banyak orang.. Gurat cahaya kemerahannya seoalag mengisyaratkan bahwa setiap masalah pasti ada jaLan keluarnya... Seperti matahari yang tenggelam dalam senja... Dan esoknya terbit lagi di langit pagi yang cerah :)

Langit gelap... Ah .
Kenapa?  Bukannya langit gelap malam tak kalah indahnya ?
Disini kita bisa terdiam memandangi penuh langit bertaburan bintang.. Langit malam izinkan kita untuk merenungi semua hal yang terjadi seharian ini, mengkoreksi diri... Malam yang sepertinya gelap memekat sebenernya adalah saat yang baik untuk memberikan ketenangan yang lebih... Maka dari itu kenapa sholat Tahajud di sepertiga malam sungguh nikmat..
Malam yang gelap dan suasanya yang sunyi dr hiruk pikuk kesibukan manusia membuat kita lebih bisa merasakan tenangnya dekatnya dengan Allah, mengadukan segalaNya pada sang pembuat skenario setiap hambaNya.... Menangis, melepaskan setiap hal yang membuat sesak nafas..

Dan kemudian esok harinya kita bertemu kembali dengan langit cerah pagi yang membuat kita harus menghilangkan 1 kesedihan d hari kemarin. Mendinginkan segala amarah yang ada....

Lihat ? Begitulah, kenapa aku sangat menyukai langit.. Langit yang luas... Bisa meredam semua yang terjadi.. Bisa menenangkan apapun yang gelisah... Bisa membangitkan semangat ... Itulah Allah, yang membuat setiap detail apa yang Ia ciptakan sangat berarti untuk hambaNya...

Kita hanya cukup mensyukuri apapun yang ada, memanfaatkan setiap nikmat yang di berikan pada Allah, karena terkadang kesedihan dan masalah ada cara Allah mengingatkan pada kita betapa nikmatnya menenangkan diri, mensyukuri apa yang ada Allah berikan :) sesuai dengan siklusnya. ..

Ah.. Bahkan saat aku menulis ini pun aku tengah melihat langit mending itu. Mendungnya langit pun bisa memberikan aku inspirasi yang sangat asyik...

Sekali lagi, Alhamdulillah tak terkira syukurku untuk nikmat Allah yang tiada bandingnya ini :)

-Elfina Rahmania-