Jumat, 22 Agustus 2014

Hai semuaaa ^^
aku jarang nge-blog ya sekarang, karena aku sudah kelas 3 jadi waktuku banyak habis buat kerjakan tugas ini itu dan susah banget nyambi buat nulis d blog :)
-Terima Kasih-

Minggu, 10 Agustus 2014

“Dalam setiap hubungan, pasti ada sebuah pertikaian kecil yang menyelebunginya, entah itu karena kecemburuan , masalah kecil atau masalah yang fatal sekalipun. Bahkan, ketika salah satu dari dua  orang merasa bosan, secara tidak langsung dia akan menimbulkan percikan permasalahan.”

“Api tidak akan pernah padam apabila di lawan dengan api, yang ada api itu akan semakin membumbul tinggi, api akan padam apabila di lawan dengan air, mungkin akan lama surutnya api itu tapi yakinlah api itu pasti akan menjadi dingin dan padam. Tapi sungguh, menjadi air di dalam api ini sebenarnya sangatlah sulit untuk dilakukan, hati ini rasanya ingin menjerit, ketika apa yang ingin kita semburkan tertahan di hati ini.”

Ya allah, terkadang menjadi sepercik air sangatlah sulit bagiku, aku pun memiliki daya emosi yang sangat tinggi sama dengannya. Tapi, aku ini memang sayang. Aku tidk bisa menjahati seseorang yang aku sayangi disini :’). Apa ? aku selalu mengalah, aku selalu sabar, pada akhirnya akupun yang akan menjadi bulan-bulanan kesalahan dan kemarahan. Tidak, cukupkah kesabaranku menghadapi mu ? adakah wanita lain yang bersedia menerima semua emosimu seperti aku, adakah wanita lain yang bisa bertahan dikala semua masalah ini terus mendera ? aku yakin tidak semua sayang :’).

Kau bilang, aku selalu mendahulukan emosiku. Ingat tidak akan ada api jika seseorang tidak menyulutkan percikan api. Aku tidak pernah meminta hal yang muluk padamu, aku tidak pernah meminta sesuatu yang akan mengorbankan kamu sayang, aku hanya minta tolong bedakan antara aku dengan yang lain, bukan dalam hal apapun. Hanya dalam hal berkata dan perasaan ini.

Terkadang, aku tidak mengerti bagaimana jalan fikiranmu, yang membuatku bingung. Yang membuatku berada dalam posisi yang serba salah L. Kamu sangat tega bila terus membuatku menderita secara perlahan, dengan  sikap dinginmu, dengan ke egoisanmu. Bahkan, disaat aku tidak bisa mengendalikan emosi dan amarahku aku sempat berfikir apakah benar kau menyayangiku ? kalau iya, kenapa kamu bisa setega ini memperlakukan ku mendiamkanku, saat ada masalah harusnya kita bisa membicarakannya berdua, bukan malah kau diam. Itu tidak akan pernah menyelesaikan masalah. Karena diam, akan menyebabkan masalah semakin meluas karena kesalah pahaman.

Karena sayang, seharusnya menjaga. Bila iya memang sayang, tolong jaga aku, jaga hati ku ini agar tidak mengeluh saja atas yang terjadi selama ini. Tolong, jangan buat aku semakin berada di posisi yang tidak nyaman. Jangan buat hatiku ini meronta terus kesakitan. Harusnya kau faham ini. Tolong sayang L. Sudah terlalu sering aku menjadi es yang ingin mendinginkanmu ketika panas, tapi sayang semua manusia punya batas kesabaran, punya batas untuk menggunakan perasaan dan logikanya, hanya ingin kau tahu sayang.
 “jangan pernah sia-siakan orang yang telah mencintai dan menyangimu setulus hati, ketika orang itu mulai bosan dan mennggalkanmu, maka keadaan akan berbalik”

Tidak hanya sekali dua kali sayang, sudah berkali-kali selama 7 bulan kau terus mengulangi kejadian seperti ini, jujur saja aku belum bisa memahami karateristikmu yang menurutku sangat aneh :’( untuk mengertinya membuatku menjadi di posisi yang serba salah L

Kau tahu ? betapa sakitnya hati ini ketika kamu berkata kasar padaku seakan aku ini temanmu, sayang, bukannya aku ingin kau istimewakan tapi hanya tolong fikirkan ini perasaanku. Aku sudah terlalu sabar, hanya karena aku sayang kamu. Setiap ada masalah dan kau seperti ini lagi aku selalu menahan amarah ku, hanya karena aku ingin hubungan kita tetap kokoh.

Tapi, perlu kamu tau hubungan yang baik adalah hubungan yang di bangun oleh kedua sisi, tidak hanya satu sisi. Ibarat bangunan, jika hanya di bangun sebelah bangunan ini tidak akan pernah kokoh walaupun setinggi dan sejauh apa bangunan ini di bangun, sama saja sayang. Seperti hubungan kita sejauh dan selama apapun kita menjalin hubungan ini tapi jika hanya aku yang berjuang, dan kamu selalu menyepelekan semua ini  percuma, hubungan ini tidak akan berati apaapa. Aku mohon fahami aku, hargai saja perasaanku ini.
Kau tau perasaan wanita dan laki-laki itu tidak sama tolong jangan pernah kamu samakan sayang. Kalau kau tidak tau apa-apa tolong setidaknya jangan pernah menyalahkan. Betapa sakitnya hati ini, dan aku hanya bisa terus sabar dan menebarkan senyum kepalsuan, tolong aku bukan ingin di anggap sok atau apalah, tapi tolong hanya hargai saja aku ^^

Sayang, cinta dan kasih sayangku ini sangat tulus padamu, aku tidak pernah bermain-main dalam hal cinta. Aku ingin serius, menata masa depan yang indah. Aku jujur, aku tidak ingin mendekati siapapun lagi selain kamu. Mungkin ini terdengar bodoh, haha, biarlah ~ orang2 akan berkata apa. Maafkan aku sayang, terkadang aku bersikap kekanak-kanakan :’), hanya karena aku takut kehilanganmu, hanya karena aku tidak ingin jauh darimu, hanya karena aku tidak ingin melihat kau bahagia bersama wanita lain. Mungkin ini sedikit berlebihan tapi inilah aku sayang dengan sejuta kekuranganku sayanggg.

Disinilah, kesetiaan, kekokohan hati dan emosi di uji oleh Allah menjadi satu. Dan aku yakin sayang kita berdua bisa melewati semua ini, KITA BERDUA, BISA-MELEWATI J. Tidak peduli dengan omongan orang lain, yang berkata tentang kita berdua. Yang berkata aku terlalu sabar atau aku mau saja di bodohi oleh mu. Bagiku, itu tidak benar karena inilah cinta, suka duka terkadang tidak terlihat bedanya :’). Aku percaya Aku kuat, Allah menguatkanku, Cinta Menguatkanku ^^


-Elfina Rahmania-

Rabu, 06 Agustus 2014

Cinta adalah hal yang wajar yang  akan di rasakan oleh umat manusia manapun di muka bumi ini. Ketika Cinta tengah di berikan oleh seseorang kita dengan wajib harus menjaganya , cinta bukanlah hal mudah dan hal sepele, karena semestinya cinta seperti berada pada dua sisi, dimana sisi yang pertama adalah kesenangan dan kebahagiaan, dan sisi keduanya adalah kesedihan dan lara hati.

Jika saja kita tidak hati hati, bisa saja kita bisa terjerembab pada hal yang berakibatkan lara hati. Seperti antara surga dan neraka, satu langkah saja kita salah melangkah habislah sudah. Terkadang ketika katakata “Cinta” terucap memang yang berada di benak kita adalah sesuatu yang sangat menyenangkan dan membahagiakan. Tapi itu tidaklah selamanya, sebuah hubungan percintaan tidak mungkin tidak pernah merasakan yang namanya kekecewaan, sakit hati, atau  penghianatan.

Siapapun kita, pasti mendambakan sebuah hubungan yang harmonis, dan untuk mendapatkannya terkdang kita pun harus berkorban hati dan perasaan. Bertahan, mempertahankan hubungan selagi bisa, memang takdir jodoh dan kematian di tangan Allah, tapi Allah juga bisa mengubah takdir kita asal kita mau berusaha untuk mendapatkan/mengubahnya.

Ya Allah, ketika hambamu ini tengah jatuh cinta. Dan menambatkan hatinya pada seseorang pria, untuk menjalin hubungan yang baik, tolong tetap ingatkan padaku bahwa arti Cinta yang sesungguhnya adalah pada diri-Mu, cinta yang kekal, yang akan abadi dalam diri ini, sebagai hamba-Mu yang ingin taat pada perintahmu. Dan, tolong ingatkan pula padaku bahwa arti Cinta yang sesungguhnya ada pada hati kedua orang tuaku tercinta, kasih sayang dan rasa cinta yang sudah terlahir dari kecil yang sudah mengalir di darah ku. Kasih sayang dan rasa cinta yang melebihi apapun di dunia ini, yang sampai hati rela mnegorbankan segalanya demi aku. Karena ridho dan doa restuku pula terletak pada kedua orang tua. Ya Allah, sayangilah kedua Orang tuaku seperti mereka menyayangiku ketika aku masih kecil ^^.

Ya Allah, ketika hambamu ini tengah jatuh cinta. Dan menambatkan hatinya pada seseorang pria, untuk menjalin hubungan yang baik, tolong tambatkanlah hati ini pada orang yang tepat. Yang bisa menjagaku untuk kedepannya yang bisa menjadi imam yang baik dalam kehidupanku kelak, yang bisa menjadi perisai diriku dalam kehidupanku. Serta, yang tidak pernah lupa mengingatkan untuk tetap di jalanmu. Tetap, menjalankan syariat islam sebagaimana mestinya.

Tolong jauhkanlah orang yang ingin berbuat jahat pada diri hamba dan orang2 yang hamba sayangi ya Allah. Jagalah hubungan yang ingin ku jalani dengan baik untuk seseorang yang akan menjadi imamku kelak.  Untuk seseorang yang hamba sayangi. Tetapkan hati hamba untuk selalu bersabar dalam semua cobaan yang tengah engkau berikan dalam hubungan kami. Jodohkanlah aku dengan orang yang tepat, yang bisa memberiku kebahagiaan dan bisa ku berikan kebahagiaan padanya kelak J


-Elfina Rahmania-
Ketika kita meminta pada Allah untuk di kuatkan, Allah akan memberikan cobaan yang semakin berat, karena apa ? Karena Allah ingin kita belajar sabar dari cobaan apa yang telah di berikan olehNya. Tetapi, Allah juga tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan umatNya.

Ya allah, aku sepenuhnya percaya  padaMu, bahwa semua yang ada di dunia ini  adalah kehendakMu. Ya Allah sungguh, aku ini hanya umatMu yang berlumur dosa yang sedang mencari pengampunanmu.

Ya allah, ketika hati ini kecewa akan sesuatu hal, akan sesuatu yang terjadi tidak seperti  harapan dan kemauan kita, tolong lapangkanlah hati hamba, beri keIkhlasan dalam diri hamba, beri petunjuk pada hamba bahwa sebuah keikhlasan akan berbuah baik, berikanlah kepercayaan pada hati hamba ini bahwa akan ada hal baik yang muncul di balik rasa kekecewaan ini.

Hati ini memang harus di biasakan merasakan yang namanya keikhlasan Ya Allah, tapi sungguh menumbuhkan rasa keikhlasan dalam hati yang sedang kecewa itu adalah sesuatu yang sangat sulit untuk dilakukan. Tak heran, ada saja air mata ini yang menetes. Aku tau seharusnya kita tidak boleh mengeluh atas apapun yang telah di gariskan oleh Allah, tapi, apalah daya Ya Allah aku hanyalah hambaMU yang biasa, yang terkadang tidak memiliki hati yang lapang utuk menerima keikhlasan, dan kekecewaan yang ada.

Maafkan, atas air mata yang selalu menetes ketika hati ini sedang dilanda kekecewaan ya Allah, tidak seharusnya air mata ini menetes dan mengalir untuk masalah yag tidak seberapa penting dalam kehidupan hamba, sungguh aku ini adalah hambaMu yang masih membutukan bimbinganMu Ya Allah. Tolong, tunjukkan pada hamba jalan LurusMu J, tetapkanlah hamba pada jalan Mu yang lurus. Ajari hati arti mengikhlaskan apa yang telah terjadi, dan belajar untuk percaya bahwa kekecewaan juga keraguan hanyalah penyakit hati yang tidak bisa menerima keikhlasan.

Percaya, selagi kita mau berusaha dan bertawakkal. Bahwa Allah selalu menyayangi  hambaNya, dalam keadaan apapun, percaya bahwa Allah akan memberikan ketenangan dalam hati kita, juga mengajarkan pada kita arti Keikhlasan sesungguhnya. Karena Allah adalah Ar-rahman Ar-Rahim, Maha Pengasih  Maha Penyayang ^^.


-Elfina Rahmania-